DIRI, ini merupakan sebuah dusun kecil yang terletak di wilayah
Desa Ngadirejo Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Letaknya
agak di pelosok, jarak dari jalan raya sekitar 1 km. Baik itu jalan arah
Salaman – Magelang maupun Salaman Borobudur.
Letak desa yang dikelilingi sungai Caren dan Tangsi ini berbatasan
langsung dengan Dusun Kedunglumpang Desa Salaman. Historisnya kedua dusun
tersebut masih berkerabat dekat.
Masyarakat Dusun Diri yang memiliki 95 KK (2013) ini merupakan masyarakat yang jauh dari hiruk-pikuknya
kota. Nilai-nilai religi sangat kental
dipegang. Nilai-nilai budaya pun masih dipertahankan
seperti kerjabakti, tasyakuran bersama, membangun sarana umum dengan gotong
royong, dan lain sebagainya. Semua hajatan baik
yang bersifat pribadi maupun masyarakat selalu ditanggung dan dikerjakan
bersama.
Ibu-ibu juga tidak ketinggalan. Satu bulan sekali selalu
mengadakan pertemuan bersama dalam organisasi PKK untuk membahas kemajuan
kampung. Aneka kegiatan menjadi agenda
rutin kegiatan setiap tahunnya. Ibu-ibu PKK selalu bersinergi dengan semua elemen
masyarakat dalam membangun kampung. Berbagai prestasi sempat disandangnya. Hal
ini dapat dibuktikan dan dilihat di pemerintahan desa bahkan sampai kabupaten.
Para Pemudanya juga sangat berperan dalam membangun kampung
melalui Organisasi Karang Taruna Gema Manunggal. Organisasi yang berdiri sekitar tahun 1995 Ini
juga sarat dengan berbagai kegiatan. Baik itu yang merupakan kegiatan rutin
tahunan maupun kegiatan yang bersifat insidental. Karang taruna juga selalu
bersinergi dengan elemen masyarakat lain.
Karena Kampung Diri
berada di pelosok desa maka pertanian merupakan mata pencaharian utama warga. Baik
itu pertanian tanaman pangan maupun pertanian tanaman keras. Bahkan sebagian warga
ada yang menanam bibit tanaman keras seperti sengon, jati, alpokat, albasia dan
lain-lain yang hasil panennya sudah menyebar dibawa ke luar daerah.
Selain pertanian masih banyak jenis usaha atau
pekerjaan warga Dusun Diri, diantaranya
adalah tukang kayu, tukang batu, peternakan, kerajinan batu bata, usaha
pengelasan, pembuatan makanan ringan, pedagang,PNS , dan sebagainya. Semua
jenis pekerjaan tersebut menyatu membentuk sebuah komunitas masyarakat majemuk
yang saling toleransi satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar